Modernis.co, Malang – Situasi pandemi corona ini mengharuskan mahasiswa tetap berada dirumah namun juga harus tetap mengikuti kegiatan pembelajaran. Perkuliahan dilakukan dengan sistem daring yang menggunakan media online. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran (COVID-19).
Namun dengan kondisi tetap berada di rumah membuat mahasiswa tak bisa fokus dengan kegiatan perkuliahan. Banyak hal yang mempengaruhi ketidakfokusan mahasiswa, diantaranya adalah kebisingan, jaringan yang tidak normal serta mereka memiliki kewajiban sebagai seorang anak ketika berada di rumah.
Pada situasi normal seorang mahasiswa biasanya berada dirumah ketika sedang tidak kuliah atau libur sehingga bisa bersantai serta membantu pekerjaan rumah. Hal ini menimbulkan statement dari orang tua bahwa ketika anak mereka berada di rumah berarti mereka sedang libur atau mempunyai waktu luang yang banyak. Tetapi kondisi saat ini, mengharuskan mahasiswa mengikuti perkuliahan secara daring dari rumah.
Dengan berada di rumah berarti mahasiswa sebagai seorang anak berkewajiban untuk membantu orang tua, meskipun hanya melakukan hal kecil atau sederhana. Hal itu menjadi hal yang tidak dapat dihindari ketika seorang mahasiswa berada di rumah. Meskipun tidak disuruh namun ada panggilan dalam diri untuk membantu orang tua.
Berada di rumah membuat mahasiswa dapat mengetahui acara-acara yang sedang diadakan oleh keluarga atau yang terjadi di lingkungan sekitar rumah. Pada sistem perkuliahan normal ketika ada acara keluarga pasti kita dapat ijin untuk tidak menghadiri acara karena sedang kuliah.
Namun sistem pembelajaran daring membuat mahasiswa tidak bisa menghindari acara. Hal ini karena kuliah dapat dilakukan bersamaan dengan acara keluarga.
Kejenuhan pasti dirasakan jika harus tetap berada di rumah sambil kuliah. Kebanyakan dari mereka memulai usaha untuk menghasilkan uang dan menghilangkan rasa bosan dari perkuliahan daring. Mempunyai sampingan di kala pandemi memanglah bagus, tetapi jadwal kuliah dengan sistem perkuliahan daring sering berubah-ubah, yang akhirnya membuat mereka telat mengikuti perkuliahan karena tidak update informasi jadwal.
Kondisi saat ini, membuat mereka perlu mengkondisikan diri, mengkondisikan lingkungan, memprioritaskan kegiatan mana yang akan dilakukan terlebih dahulu, serta melakukan manajemen waktu yang baik agar tetap dapat fokus mengikuti perkuliahan. Ketika berada di rumah mahasiswa mempunyai peran dan tanggung jawab lain yakni sebagai seorang anak.
Namun dalam kondisi saat ini kewajiban mereka ketika berada di rumah bukanlah hanya sebagai seorang anak tapi juga sebagai seorang mahasiswa, yang perlu mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas serta berdiskusi bersama teman. Melakukan pengkondisian sebelum mengikuti perkuliahan sangatlah penting. Persiapan dapat dilakukan dengan mencari tempat nyaman dan jauh dari kebisingan yang didukung dengan jaringan internet yang kuat.
Diperlukanya saling mengerti antara orang tua dan mahasiswa. Orang tua harus paham untuk tidak menyuruh atau mengganggu anaknya ketika mengikuti perkuliahan. Tak hanya orang tua yang perlu paham namun anggota keluarga serumah pun harus dapat mendukung dengan tidak berisik dan tidak mengganggu kita saat mengikuti perkuliahan.
Mahasiswa dituntut untuk dapat memprioritaskan sesuatu. Ketika waktu kuliah bertabrakan dengan acara keluarga, atau kerja, maka mereka dituntut untuk dapat memprioritaskan mana yang harus mereka kerjakan atau ikuti terlebih dahulu. Situasi yang bertabrakan ini dapat diatasi dengan mengatur manajemen waktu, tentang agenda agenda yang akan mereka lakukan.
Menjaga komunikasi dengan rekan sesama mahasiswa juga sangat penting untuk dilakukan. Gadget seakan menjadi teman mahasiswa untuk dapat berkomunikasi dengan rekan kuliahnya. Dengan tetap menjaga komunikasi, mahasiswa dapat selalu update dan tidak ketinggalan info seputar perkuliahan.
Dalam kondisi pandemi ini memanglah diperlukan perjuangan dari berbagai pihak untuk dapat beraktifitas meskipun dalam kondisi yang serba terbatas. Seorang mahasiswa dituntut untuk tetap fokus mengikuti perkuliahan walaupun dilakukan secara daring. Dengan persiapan yang baik sebelum kuliah diharapkan dapat membuat mahasiswa tetap fokus dengan kewajibannya untuk mengikuti perkuliahan.
Oleh: Maharani A.S.S.P (Mahasiswa Ilmu komunikasi UMM)